Sejak memutuskan buat fokus jadi beauty blogger beberapa tahun lalu, aku jadi banyak belajar tentang produk kecantikan dan juga industri beauty. Dari yang awalnya ngga paham soal klaim produk, yang penting beli aja deh yang bisa bikin kulit jadi makin putih dan juga bersinar hahaha sampai sekarang sebelum beli produk jadi lebih aware baca detail terkait kandungan sampai ke klaim dari produknya sendiri. 

Semakin kesini juga gak cuma aku yang makin aware ya, semua perempuan dan juga cowok pastinya juga pasti makin pinter yaa buat memilih skincare yang ngga cuma cocok buat kulit tapi juga gak overclaimed jugaa. Istilahnya sih jangan mau kemakan iklan atau teknik marketing yaa, kita juga harus paham banget nih seluk beluknya hehehe. 

Tapi sebenarnya hal ini tuh gampang gampang susah ya, ngga semua orang juga aware dan tahu gimana caranya buat cek apakah produk ini memang beneran OK di kulit, apakah gak overclaimed dan lain sebagainya. Bener apa engga? 

Aku sendiri sebenarnya bukan ahli dalam hal ini yaa, apalagi terkait klaim dari produk itu sendiri. Seperti yang kita tau, Klaim pemasaran tidak boleh menghubungkan produk dengan properti atau efek yang sebenarnya tidak dimiliki produk tersebut, dan semua klaim yang dibuat harus dapat dibuktikan. 

Klaim itu juga macem macem lho, seperti Performance claim, Ingredients Claim, Sensory Claim, Combination Claim sampai ke Comparison claim juga. Nah, dari klaim itu tadi, brand skincare juga perlu adanya uji coba apakah bener nih klaimnya? Misal dia punya klaim mencerahkan dalam 3 hari, tapi pas di coba kok gak bikin cerah??? Nah ini yang perlu di cek dan diperbaiki. 

Nah, dari concern yang tadi emang penting banget yaa buat konsumen kayak kita itu dapat bantuan ahlinya. Sekarang gak perlu bingung lagi karena ada Skinproof. 

Skinproof ini merupakan anak perusahaan Arya Noble, yang berfokus pada riset konsumen dan pengujian produk di industri kosmetik, kecantikan, wellness, dan perawatan pribadi, telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam melakukan product testing dan consumer research melalui metode yang sudah sesuai dengan standart-nya.

Berdiri sejak 2017, Skinproof telah melayani berbagai perusahaan kosmetik ternama dalam hal consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi. Didukung oleh tenaga ahli di bidangnya, tenaga ahli di bidangnya, dan lebih dari 8.000 panelis di kota-kota besar di Indonesia, Skinproof terus berupaya untuk menginovasi dan memberikan solusi dalam pengembangan produk kosmetik, memberikan dukungan holistik kepada klien Skinproof, dan mengedukasi konsumen mengenai keamanan dan efektifitas produk secara netral dan independen. 

Kamu bisa cek detailnya di website skinproof: https://skinproof.co.id 

Head of skinproof, Theresia Sinandang juga berkata bahwa, Dalam industri kosmetik yang sangat kompetitif, klaim produk dapat menjadi alat yang efektif untuk membedakan merek dan menarik perhatian konsumen. Namun, penting untuk memastikan bahwa klaim produk yang dikomunikasikan dapat dibuktikan secara ilmiah karena klaim produk harus digunakan dengan hati-hati dan transparan untuk membangun kepercayaan konsumen. 

Dari Skinproof kita jadi bisa tambah yakin nih dalam pemilihan produk, terutama buat aku yang sejak melahirkan emang banyak banget perubahan di kulit yaa jadi lebih sensitif jadi gak bisa banget asal asalan beli produk atau ngga aware dan kemakan sama iklan doang. 

Jadi sebenarnya Skinproof ini gak hanya membantu brand dalam hal klaim produk, tapi juga bantu konsumen dalam memilik produk sesuai dengan kebutuhan kulit saat itu. Semoga dengan adanya Skinproof dan semakin banyaknya konsumen yang aware sama klaim dari sebuah produk, ngga akan ada lagi deh konsumen yang kemakan sama iklan doang atau justru salah memilih produk yang gak sesuai sama kebutuhannya saat ini.